Fakta Unik Ular Death Adder Yang Membunuh Polisi di Papua

TOPINFODUNIA.COM - Fakta Unik Ular Death Adder Yang Membunuh Polisi di Papua Beberapa hari ini netizen langsung dikagetkan dengan pemberitaan apabila seorang polisi yang bekerja di Papua harus meninggal dunia dikarenakan digigit oleh ular yang sangat berbisa di mana ular tersebut diketahui bernama Death adder yang menjadi salah satu ular dengan jenis yang sangat mematikan yang ada di Papua Irian Jaya. 

Ada beberapa fakta terkait ular death adder yang membunuh seorang polisi di Papua yaitu Bripka Desri Syahroni yang meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra masyarakat Caritas Timika, kabupaten Mimika, irian Jaya sekitar jam 9 WIT atau tepatnya pada hari Senin 29 Juli 2019 yang lalu. 

Diketahui apabila Bripka Desri Sahrondi adalah polisi kesatuan yang bekerja untuk mengamankan objek vital PT Freeport Indonesia di mana waktu itu bripka Desri sedang menunggu beberapa temannya yang sedang mandi di sebuah kali bernama IwaKa di Timika. 

Fakta Ular Death Adder-IGjasmine_vink
Fakta Ular Death Adder-IGjasmine_vink


Namun Sangat disayangkan, ketika polisi ini duduk di atas batang kayu yang telah ditebang dan posisi tangan kanan menyandar pada batang pohon ternyata muncul seekor hewan yang mirip dengan ular derik dari arah batang kayu dan langsung menggigit tangan kanan polisi tersebut walaupun sempat reflek memegang ular dan memasukkan hewan berbisa ini ke dalam botol dan selanjutnya polisi ini dilarikan ke klinik Kuala Kencana dalam kondisi tidak sadarkan diri. 

Polisi-polisi ini semakin memburuk rsmm caritas Timika, sampai pada akhirnya viral di media sosial seorang polisi digigit ular berbisa Death Adder. 

Fakta Unik Ular Death Adder Yang Membunuh Polisi di Papua 

Bripka Desri Syahroni digigit Ular Death Adder-FB
Bripka Desri Syahroni digigit Ular Death Adder-FB


Dibawah ini ada beberapa fakta terkait ular yang membunuh polisi di Papua diantaranya adalah sebagai berikut: 


  • Ular ini dikenal dengan nama acanthophis 
  • Ular deathadder secara klasifikasi dari pakar ilmuwan hewan menjadi salah satu ular paling berbisa di dunia 
  • Ular acanthophis yang membunuh polisi ini berasal dari bahasa Yunani kuno yang mempunyai arti akanthos atau dalam bahasa Indonesia tulang belakang dan Ophis yang artinya ular. 
  • Bagian ekor mirip dengan ruas tulang belakang manusia yang sangat menakutkan 
  • Apabila sekilas dilihat ular ini mirip dengan ular derik namun terlihat lebih cembung dan lebih pendek. 
  • Kepala ular deathadder mirip sekali dengan ular Viper dengan bentuk segitiga 
  • Bulan ini mempunyai 7 sampai 9 spesies yang tersebar di Australia, papua Nugini, dan beberapa daerah di sekitarnya 
  • Siapapun yang digigit oleh ular deathadder bisa mengakibatkan kelumpuhan yang serius walaupun pada awalnya tidak terlihat Akan tetapi jika tidak ditangani maka dapat mengakibatkan kematian. 
  • Efek racun yang dikeluarkan oleh ular Death Adder sangat berbisa di mana efek racun akan cepat menyebar sehingga bisa mengakibatkan kelumpuhan dan selanjutnya jika tidak ditangani mengakibatkan kematian.

Hanya Pecinta Berita Unik Paling TOP di Dunia.