Fakta Unik dan Menarik Tentang Masyarakat Mesir Kuno Yang Jarang Diketahui

Fakta unik dan menarik tentang mesir kunoKetika mendengar kata Mesir, apa yang muncul di benak Anda? Umumnya yang muncul pasti adalah piramida, sphinx, dan mumi. Tapi tidak hanya sekedar tiga hal tadi, ternyata Mesir jauh lebih dari itu. 

Orang Mesir Kuno sangat berbakat dalam menyusun konstruksi bangunan, memanfaatkan sungai sebagai sarana perdagangan, dan pelopor ilmu kedokteran. Peradaban Mesir Kuno juga merupakan pencetus dari produk-produk inovatif yang bahkan masih kita gunakan saat ini, seperti pasta gigi dan wig. 

Namun salah satu peradaban tertua di dunia ini menyimpan banyak budaya dan fakta unik yang bahkan tidak masuk akal di masa sekarang. Penasaran kan? Yuk kita kupas satu per satu.


FAKTA UNIK MESIR KUNO


1. Tidak semua orang Mesir Kuno di mumikan


Walaupun identik dengan mumi, tidak semua orang Mesir Kuno yang meninggal diawetkan menjadi mumi loh. Mumifikasi merupakan proses pengawetan jenazah yang membutuhkan waktu lama dan biaya mahal. Namun sebenarnya apa alasan orang Mesir Kuno melakukan praktik mumifikasi tersebut? Orang Mesir Kuno percaya akan adanya kehidupan setelah meninggal. Hal ini bisa terwujud apabila jenazah mereka tetap utuh, tidak hanya sisa tulang saja.


Namun karena biaya yang besar tersebut, tidak semua orang mampu melakukan proses mumifikasi. Hanya kaum elit yang melakukan proses mumifikasi, sedangkan orang Mesir Kuno dengan status sosial rendah hanya dikubur pada lubang kecil di padang pasir. 


Source: https://www.anehdidunia.com/2018/03/proses-pembuatan-mumi-mesir-kuno.html


2. Pelayan pribadi Firaun akan dibunuh ketika majikannya wafat


Kepercayaan orang Mesir Kuno percaya bahwa akan ada kehidupan setelah kematian merupakan salah satu alasan dibalik hal ini. Sebelum meninggal, Firaun meminta agar pelayan-pelayan pribadinya “dikorbankan” untuk bisa melayaninya di alam kubur. Para pelayan yang setia tidak akan merasa takut, karena bagi mereka bisa melayani majikannya di kehidupan berikutnya adalah sebuah kehormatan. Namun ritual ini hanya bertahan di masa-masa awal peradaban Mesir Kuno saja, kemudian ditinggalkan oleh generasi berikutnya. 



Source: https://www.selipan.com/uncategorized/8-fakta-menarik-yang-bisa-menambah-pemahaman-kamu-tentang-kehidupan-di-zaman-mesir-kuno/


3. Cleopatra bukan orang Mesir


Salah satu tokoh wanita paling terkenal yang seringkali muncul dalam cerita maupun film peradaban Mesir Kuno adalah Cleopatra. Namun tak banyak orang tahu bahwa Cleopatra bukan keturunan bangsa Mesir. Cleopatra merupakan keturunan bangsa Yunani dan Masedonia. Leluhurnya yaitu Ptolemy I merupakan letnan perang yang berhasil menguasai Mesir dari tahun 323 hingga tahun 30 Sebelum Masehi. Pada saat itu yang menjadi pemimpin bangsa Mesir sebagian besar merupakan keturunan bangsa Yunani. Cleopatra menjadi terkenal karena merupakan anggoa Dinasti Ptolemy pertama yang mampu berbahasa Mesir dengan fasih. 



Source: https://www.kompasiana.com/image/amie.andari/550dff34a33311ac2dba7ee0/cleopatra-ratu-mesir-yang-cantik-cerdas-dan-ambisius


4. Ritual mencukur alis ketika kucing peliharaannya mati.


Orang Mesir Kuno dikenal dengan kecintaannya terhadap kucing. Tak heran bahwa banyak orang yang menjadikan kucing sebagai hewan peliharaannya. Ketika kucing peliharaannya mati, seluruh anggota keluarga akan mencukur alis mereka. Ritual ini dilakukan untuk meratapi kematian hewan peliharaan yang mereka sayangi. Selain itu ritual ini juga menunjukkan bentuk penghormatan dan cinta orang Mesir Kuno terhadap hewan peliharaanya tersebut. 

 


Source: https://www.kompas.com/tren/read/2021/04/19/201500265/mengapa-orang-mesir-kuno-terobsesi-dengan-kucing-ini-alasannya?page=all


5. Mengencingi biji jelai dan gandum untuk mengetahui kehamilan


Apabila saat ini kita menggunakan test pack untuk mengetahui kehamilan, wanita Mesir Kuno menggunakan biji jelai dan gandum. Wanita Mesir Kuno akan mengencingi biji jelai dan gandum tersebut, apabila biji tersebut bertunas tandanya wanita tersebut hamil. Jenis kelamin bayi bahkan bisa diketahui dengan metode ini. Apabila biji jelai yang bertunas maka jenis kelamin bayi adalah laki-laki, namun apabila biji gandum yang bertunas maka jenis kelamin bayi adalah perempuan. 



Source: https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/potongan-nostalgia/tes-kehamilan-sudah-ada-sejak-masa-mesir-kuno-seberapa-akurat-1vKQmmbKiE0


6. Kotoran buaya sebagai alat kontrasepsi


Sama seperti masyarakat jaman sekarang, orang Mesir Kuno menggunakan alat kontrasepsi untuk menghindari kehamilan. Fakta yang mengejutkan adalah salah satu alat kontrasepsi tersebut adalah kotoran buaya. Wanita Mesir Kuno menggabungkan madu dan kotoran buaya untuk dimasukkan ke alat kelaminnya. Ternyata penggunaan alat kontrasepsi yang terdengar menjijikkan ini ada teorinya loh. Kotoran buaya yang bersifat asam merupakan spermisida sedangkan madu merupakan anti bakteri. Hal ini bisa mencegah terjadinya kehamilan serta mengurangi tingkat infeksi.

 


Source: https://muslimobsession.com/ternyata-begini-tes-kehamilan-ala-mesir-kuno/



Hanya Pecinta Berita Unik Paling TOP di Dunia.