7 Takhayul Dalam Sejarah Bola


7 Takhayul Dalam Sejarah Bola – Bola juga dipengaruhi oleh takhayul. Banyak pemain kelas dunia yang melakukan hal-hal unik menjelang pertandingan atau saat pertandingan karena mempercayai sebuah takhayul. Wartawan Mirror Jack Noble dan Oly Middleton menyusun 7 takhayul dalam sejarah bola di dunia.


1. Gary Lineker
Mantan ujung tombak Inggris ini tidak pernah menendang bola ke gawang saat pemanasan menjelang pertandingan. Alasannya, khawatir semua tendangan bagusnya terbuang saat pemanasan.

2. John Terry
Kapten Chelsea ini mengaku punya sekitar 50 takhayul. Di antaranya, mendengarkan CD Usher yang sama, memakai tempat kencing yang sama di Stamford Bridge, dan duduk di kursi yang sama di bus tim. Terry juga mengklaim menggunakan pelindung betis (shinpad)yang sama sepanjang kariernya sebelum menggantinya setelah pertandingan Liga Champions pada 2005. “Pelindung betis tersebut membuat saya tampil seperti saat ini,” kata Terry.

3. Roy Hodgson
Bos West Bromwich Albion ini mengaku saat timnya meraih kemenangan beruntun, ia bakal menggunakan pakaian yang sama mulai dari kaos kaki sampai celana dalam untuk pertandingan berikutnya.

4. David James
Kiper Inggris ini mengaku puasa bicara dengan semua orang sebelum pertandingan dimulai. Ia juga menunggu tempat buang kencing kosong, lalu masuk dan meludah di dinding.

5. Bobby Moore
Kapten tim nasional Inggris yang menjuarai Piala Dunia 1966 ini tidak pernah memakai celana pendeknya sampai pemain lain memakainya. Bekas rekan setim Moore, Martin Peters, pernah menjahili Moore. Peters sempat melepas lagi celananya sehingga Moore mengikutinya. Setelah itu, Moore pun sabar menanti Peters mengenakan celananya lagi.

6. Malvin Kamara
Mantan penyerang Huddersfield Kamara selalu menonton Willy Wonka and Chocolate Factory untuk bisa menimbulkan gairah bermain.

7. Romeo Anconetani
Mantan Presiden Pisa ini punya kebiasaan khusus. Sebelum pertandingan, ia selalu melempar garam ke lapangan. Semakin besar pertandingannya, semakin banyak garam yang ditaburkan. Bahkan, dalam pertandingan melawan seteru berat Pisa, Cesena, Anconetani menggelontorkan 26 kilogram garam ke lapangan.

Hanya Pecinta Berita Unik Paling TOP di Dunia.